Pensi merupakan program kerja yang digagas oleh kelompok MBKM magang merdeka di DinsosP3AP2KB Kota Malang. Program tersebut digagas oleh 6 mahasiswi dari Program Studi S1 Pendidikan Luar Sekolah Angkatan 2021, Universitas Negeri Malang yang beranggotakan Denita Eka Sefiana, Alifariza Qurota’Ayun A, Annisa Rahmawati, Aurora Sukma R, Nofta Armelia Salva A, dan Yenny Dwi Ariana. Dengan latar belakang peminatan yang berbeda yaitu pendidikan keluarga dan pelatihan program ini digagas sebagai bentuk implementasi keilmuan serta bentuk kepedulian dan aksi nyata terhadap kondisi dan kebutuhan dari sasaran.
Di bawah bimbingan Dr. Umi Dayati program ini berhasil terselanggara secara sukses dengan menggandeng mitra Dinsos yaitu Yayasan Panti Asuhan Nurul Izzah Kota Malang. Tentunya kemunculan ide untuk menggagas program ini telah didasarkan pada identifikasi kebutuhan sasaran yaitu anak-anak panti dengan rentan usia 10-17 tahun.
Program kerja Pensi ini memiliki dua sub program besar yaitu yang pertama sosialisasi“sex education” yang merupakan bentuk implementasi keilmuan dari 3 mahasiswi peminatan pendidikan keluarga, dan yang kedua adalah pelatihan “pembuatan kerajinan tangan dari tali macrame” yang merupakan bentuk implementasi keilmuan dari 3 mahasiswi peminatan pelatihan dan kursus.
Kegiatan yang pertama adalah Sosialisasi Sex Education yang diselenggarakan pada Sabtu, 23 Maret 2024. Kegiatan sosialisasi ini berisikan pengetahuan seputar apa itu seks, batasan-batas seks, bentuk kegiatan menyimpang seksual, faktor penyebab, serta langkah apa yang harus dilakukan ketika mendengar, melihat, atau bahkan menjadi korban.
Rangkaian kegiatan sosialisasi diawali dengan perkenalan, pre-test, sosialisasi, post-test, dan pembagian bingkisan. Pre-test dan post-test ini dilakukan dengan tujuan sebagai pentuk pengukuran evaluasi pengetahuan anak-anak panti sebelum dan setelah diberikan edukasi. Kegiatan sosialisasi ini dilakukan dengan tujuan agar tidak terjadi miskonsepsi batasan seks dan menghindari kegiatan menyimpang seksual pada anak-anak panti.
Kegiatan terakhir dari program kerja yang digagas kelompok adalah pelatihan pembuatan kerajinan tangan dari tali macrame. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada Minggu, 31 April 2024. Kegiatan ini sebagai bentuk pelatihan lifeskill atau pembentukan keterampilan hidup. Tali macrame yang sederhana dapat dimanfaatkan menjadi barang yang memiliki nilai ekonomis dan nilai guna.
Anak-anak mengikuti kegiatan dengan sangat antusias mulai dari pemaparan video tutorial, tutor secara langsung, praktek pembuatan, hingga acara terakhir yaitu pembagian bingkisan. Berbagai ide dan kreatifitas mereka salurkan dalam pembuatan kerajinan. Barang-barang yang dihasilkan tentunya lebih unik, berbeda dengan pasaran, serta tentunya memiliki nilai seni.
Program kerja kelompok magang MBKM UM di DinsosP3AP2KB Kota Malang ini berhasil terealisasikan dengan lancer dan sukses. Hal ini dibuktikan dengan tingkat antusias anak-anak panti dalam mengikuti kegiatan, keluaran yang diharapkan sesuai, dan tentunya transfer pengetahuan dari 6 mahasiswi ke anak-anak panti juga dapat tersalurkan dan diterima dengan baik.
Penulis: Kelompok Magang MBKM UM di DinsosP3AP2KB Kota Malang Periode 2024